MATERI “EKOSISTEM”

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

IPA, Kelas 6 Semester 1

Kegiatan Manusia yang Mengakibatkan Perubahan Lingkungan (Ekositem)

di susun oleh :

Ririn Budi Astutik

108620600073

PGSD A PAGI

Tanggal : 02 – 01 – 2013

3E1CA4GU636CAOS2152CA2KOH22CACONO9KCA2AJAY6CASEV8PFCAFBVP2BCAW7H195CA3FRHDUCAD0PMIWCA1F124UCA4YXJJRCAA758XTCAE5IP9FCARLH58ZCAZPQVXSCAMOSOB4CAJLRK88CAF22SZJ

 Sumber Gambar : http://insyirahdaud.wordpress.com/2011/01/14/sawah-kenangan/

Pernahkah kalian melihat gambar di atas? Tentu kalian sering menjumpainya bukan ? baik secara langsung maupun melalui media televisi atau koran. Gambar di atas merupakan gambar ekosistem. Sekarang taukah kalian apa itu ekosistem? Dalam ekosistem terjadi interaksi antar mahluk hidup. Interaksi yang terjadi dalam ekosistem merupakan keseimbangan alam kita, tapi banyak prilaku manusia yang mempengaruhi keseimbangan alam. Untuk tahu lebih lanjut apa itu ekosistem, bagaimana interaksinya, dan kegiatan apa yang telah dilakukan manusia sehingga keseimbangan ekosistem berubah. Dalam bab ini kalian akan mempelajarinya

Pengertian Ekosistem

Interaksi dalam Ekosistem

Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem 

Kerjakan soal latihan dengan KLIK DI SINI

Aku dan Sekilas Hidupku

Published Desember 11, 2012 by ririnbudiastutik

Dua puluh tahun yang lalu aku lahir sebagai anak pertama dari dua bersaudara di Sidoarjo. Tepatnya pada tanggal 25-10-1992. Kedua orang tuaku sepakat memberi nama Ririn Budi Astutik. Kenapa Budi? Padahal Aku seorang perempuan, Budi merupakan nama kebanggan keluargaku. Aku dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Bapakku hanya seorang sopir dengan ijazah SMK (STM), sedangkan ibuku hanya seorang lulusan SD dan menjadi ibu rumah tangga biasa. Meski begitu kedua orang tuaku sangat mengutamakan pendidikan untuk anak-anaknya.  Sampai usia dua puluh tahun aku tidak pernah tinggal terpisah (red:kost) dari kedua orang tua. Aku dan orang tuaku mendiami sebuah rumah yang mungil namun hangat oleh suasana kekeluargaan. tepatnya berada di desa Gilang gang Kamboja Taman Sidoarjo. Pendidikanku dimulai dari TK Muslimat yang ada di desaku. Ketika mulai memasuki SD, kedua orang tuaku  pindah ke Surabaya. Sehingga mereka memasukkanku ke SD yang bisa di katakan elite pada masa itu. Masih ku ingat nama sekolahnya yaitu SDI Jiwanala Rungkut Surabaya. Dulu aku tak pernah tahu seberapa mahal sekolah itu, yang aku tahu teman-teman sekelasku terlihat berbeda. Mereka memiliki fasilitas lebih yang tak pernah kumiliki. Aku juga heran kenapa orang tuaku memasukkanku ke sekolah yang membuatku merasa minder di usia 6 tahun. Setelah setahun mersakan sekolah elite. Kedua orang tuaku mengajakku kembali ke tanah kelahiranku Sidoarjo. Otomatis aku harus pindah sekolah dan kali ini orang tuaku menyekolahkanku ke sekolah negri biasa yang dekat dengan rumah. SDN GILANG I aku tercatat sebaga salah satu alumninya. Kemudian menginjak SMP aku diterima di SMPN 3 Krian. Lokasinya cukup jauh dari rumah, harus naik angkutan umum untuk mencapainya. Setelah tiga tahun aku merasakan suka duka di SMPN 3 Krian, saatnya aku LULUS dan naik pada jenjang SMA. Untuk SMA aku bersyukur karena letak sekolahku tidak jauh dari rumah. SMA WACHID HASYIM merupakan tempat sekolahku terakhir sebelum aku memasuki perguruan tinggi. Setelah aku lulus SMA, aku beruntung karena mendapat kesempatan untuk menikmati pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini aku telah duduk di semester 5 jurusan PGSD di Universitas Muhamadiyah Sidoarjo.

ds.jpg

HOME

Soal Latihan

Published Januari 3, 2013 by ririnbudiastutik

Sekarang sudah paham kah kalian?

jika kalian sudah paham kerjakan soal di bawah ini.

Jawablah Pertanyaan di Bawah ini dengan Benar!

Apa yang dimaksud dengan ekositem?

Sebutkan yang termasuk komponen biotik (hidup) dalam ekositem!

Sebutkan kegiatan manusia yang dapt mempengaruhi keseimbangan ekositem!

Mengapa penbengan liar dapat mengakibatkan alam (ekosistem) menjadi tidak seimbang?

Bagaiman dampak pembuangan limbah di sunagi terhadap ekositem sungai?

SELAMAT MENGERJAKAN

Semoga Sukses

Home

Penggunaan pupuk dan pestisida secara belebihan

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

Penggunaan pupuk dan pestisida secara belebihan

Pupuk buatan dan pestisida mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Pupuk ditambahkan pada tanaman untuk menyediakan mineral-mineral yang diperlukan tanaman. Pestisida digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Penggunaan pestisida dan pupuk buatan yang berlebihan menyebabkan pencemaran tanah dan air, akibatnya beberapa makhluk hidup yang hidup di tanah dan di air akan terbunuh. Bahkan penggunaan insektisida yang berlebihan juga membuat serangga kebal terhadap isektisida tersebut sehinnga serangga makin sulit untuk dibasmi.

organophsphate-dan-carbamate

Sumber Gambar : http://putraprabu.wordpress.com/2008/10/27/pestisida-penghambat-kholisterase/

Home

Previous

Pembuangan Limbah dan Sampah

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

Pembuangan Limbah dan Sampah

Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah. Mulai dari limbah rumah tangga, pertanian, transportasi, sampai limbah industri.Plastik yang digunakan sebagai pembungkus merupakan contoh limbah rumah tangga. Pestisida jika digunakan berlebihan dapat menjadi limbah pertanian. Asap kendaraan merupakan limbah transportasi. Adapun contoh limbah industri berupa limbah cair dan asap.Sampah dan limbah tersebut ada yang mudah diuraikan dan ada pula yang sulit diuraikan. Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, yang terjadi adalah kerusakan lingkungan. Apakah kamu pernah melihat sungai yang kotor dan bau? Hal itu merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah ke sungai. Akibatnya adalah kerusakan lingkungan sungai dan akan membunuh makhluk hidup yang ada di sungai.

Ayo

Sumber Gambar : http://www.citarum.org/?q=node/405

Home

Next

Previous

 

 

Kegiatan Pembangunan

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

Kegiatan Pembangunan

Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan tersebut terancam keberadaannya. Aktivitas ini sangat mengganggu keseimbangan lingkungan. Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana, seperti banjir dan tanah longsor.Pengeboran minyak dan penambangan mineral secara terbuka pun akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Akibat kegiatan tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan menyebabkan suatu daerah menjadi tidak produktif. Pembangunan pabrik atau industri juga sangat mempengaruhi lingkungan karena limbah pabrik dapat mencemari air dan tanah di sekitar pabrik.

280712-tp-10

Sumber Gambar : http://www.metrosiantar.com/arsip/index.php/Tabagsel/agustus-kegiatan-pnpm-mp-harus-rampung

Home

Next

Previous

 

 

 

Penebangan hutan dan perburuan liar

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

Penebangan hutan dan perburuan liar

Hutan merupakan paru-paru. Hutan merupakan tempat resapan serta cadangan air tanah bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, hutan merupakan tempat tinggal dan tempat berlindung sebagian besar makhluk hidup. Jika pohon-pohon di hutan ditebang untuk industri dan pembukaan lahan pertanian secara liar dan berlebihan, akan berpengaruh terhadap kehidupan yang ada sebelumnya. Daerah resapan air berkurang, dan suplai oksigen berkurang merupakan akibat penebangan pohon. Selain itu, hewan yang ada di dalam hutan akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Apalagi dengan perburuan liar terhadap hewan hewan, akan semakin merusak lingkungan.

 

penebangan_hutan

Sumber Gambar : http://www.bkprn.org/depan.php?cat=15&&halaman=9

Home

Next

 

 

 

 

Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem.

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem.

Dalam menjalankan kehidupannya, manusia membutuhkan tiga hal pokok. Kebutuhan pokok tersebut ialah sandang, pangan, dan papan. Semua kebutuhan manusia tersebut tersedia di alam ini. Manusia dengan ilmu yang dimilikinya, mengembangkan berbagai teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, karena sifat dasar manusia yang tidak pernah puas, banyak manusia yang mengolah alam dengan teknologi yang dibuatnya, secara tidak terkendali. Manusia sering tidak memikirkan dampak terhadap keseimbangan lingkungan dan apa yang terjadi di masa depan. Berikut ini adalah beberapa aktivitas manusia yang dapat mengubah keseimbangan lingkungan.

Home

Previous

Interaksi dalam Ekosistem

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

Interaksi  dalam Ekosistem

Di dalam ekosistem, interaksi tidak hanya terjadi antar makhluk hidup. Interaksi juga terjadi pada makhluk hidup dengan makhluk tak hidup. Hubungan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup sangat erat.

Sinar matahari termasuk komponen abiotik. Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi komponen biotik. Sinar matahari dimanfaatkan oleh produsen untuk memproduksi makanan. Di suatu ekosistem, tumbuhan hijau berperan sebagai produsen.

Produsen menjadi sumber makanan bagi konsumen. Suatu saat, produsen dan konsumen akan mati. Produsen dan konsumen yang mati akan diurai oleh bakteri pengurai.

Untitled-2

Sumber Gambar : http://aniesscihuyy.blogspot.com/2010/04/perlocution-n-illocution.html

Home

Next

Previous

PENGERTIAN EKOSISTEM

Published Januari 2, 2013 by ririnbudiastutik

PENGERTIAN EKOSISTEM

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen hidup dan tak hidup. Komponen hidup meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Sementara itu, komponen tak hidup berupa benda-benda tak hidup.

Di bumi ada bermacam-macam ekosistem, yaitu ekosistem alam dan buatan. Secara garis besar ekosistem alam dibedakan men­jadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Begitu juga dengan ekosistem buatan, secara garis besar dibedakan menjadi ekosistem darat dan air.

ekosistem

Sumber Gambar : http://merbabu.com/artikel/ekologi.html

Home

Next